Jakarta, PULBAKET – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., menjadi salah satu panelis pada kegiatan Rakorbidnas Bidang Agama dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Mukernas Baitul Muslimin Indonesia dengan tema ‘Moderasi Beragama Perkuat Persatuan Bangsa’, pada Sabtu, 3 September 2022.
Kepala BNPT mengajak peserta untuk menyuarakan Islam Wasatiyah, yaitu menjalankan kehidupan dengan bijak, sabar dan lembut.
“Mohon suarakan Islam Wasathiyah, kita harus bersikap rasional, sadar dan bijak, memperhatikan pluralitas, sabar dan lembut, semangat dan memiliki ilmu pengetahuan yang cukup,” ujarnya.
Boy Rafli berpesan bahwa konsep dakwah seharusnya mampu mengajak, menyeru dan mengarahkan manusia menuju jalan yang lebih baik bukan sebaliknya.
“Konsep dakwah seharusnya mengajak, menyeru dan mengarahkan manusia menuju jalan yang lebih baik dengan beragam metode bukan memecah belah umat, dan menimbulkan kemarahan,” katanya.
Ia tidak lupa mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen meneguhkan diri agar terhindar dari narasi-narasi propaganda pemecah belah bangsa.
“Mari kita lindungi negeri dengan berkomitmen meneguhkan diri untuk terhindar dari narasi – narasi propaganda yang memecah belah,” ucap Boy Rafli.
Senada, Ketua DPP PDIP bidang ideologi dan kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengajak Baitul Muslimin agar dapat mengarahkan anggotanya melalukan pembangunan rohani melalui kegiatan keagamaan, dan penguatan kewaspadaan nasional.
“Mari kita lakukan pembangunan rohani melalui kegiatan keagamaan, dan penguatan kewaspadaan nasional,” ujarnya. (*)
Editor: Rieqhe
Tags: Baitul Muslimin Indonesia, BNPT, Boy Rafli, Djarot Saiful Hidayat, Suarakan Islam Wasatiyah
-
Bupati Banyuwangi Gelar Salat Ghaib dan Doa untuk Mendiang Tjahjo Kumolo
-
Progres PLTA Kayan Signifikan
-
MPR RI Sebut Hari Konstitusi ke-77 Tidak Dapat Dipisahkan dari Hari Lahir Pancasila
-
Para Santri Bisa Bergabung Dengan TNI, Ini Penjelasanya
-
Kepala Bakamla RI temui Polish Border Guard Polandia
-
Hasil Pemantauan, BMKG: Gempa Susulan Semakin Lemah di Wilayah Cianjur