Tumpukan Sampah di Pasar Sentral Wonomulyo Dikeluhkan, Warga: Pemkab Polman Tak Tutup Mata dan Telinga

Tumpukan Sampah di Pasar Sentral Wonomulyo Dikeluhkan, Warga: Pemkab Polman Tak Tutup Mata dan Telinga
Berita Investigasi/ PULBAKET bertujuan untuk mengungkap fakta-fakta yang tersembunyi dan melaporkan isu-isu publik. Kode etik jurnalis mengatur prinsip-prinsip dasar, seperti kejujuran, objektif, ketepatan, berimbang dan integritas. Portal berita investigasi yang mengedepankan etika akan selalu menyajikan berita dengan perspektif yang bertanggung jawab dalam rangka ikut mencerdaskan anak bangsa

Tumpukan Sampah di Pasar Sentral Wonomulyo Dikeluhkan, Warga: Pemkab Polman Tak Tutup Mata dan Telinga

Tumpukan Sampah

Tumpukan Sampah di Pasar Sentral Wonomulyo Dikeluhkan, Warga: Pemkab Polman Tak Tutup Mata dan Telinga

PULBAKET, Polman – Masyarakat di Kabupaten Polman mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah yang bertebaran di pinggir jalan Poros Polman, Kelurahan Matakali, Pasar Sentral Wono Mulyo, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.

“Sudah tak mengherankan jika banyak tumpukan sampah di beberapa titik wilayah di Kabupaten Polman,” kata salah satu warga sekitar jalan Poros Polman kepada PULBAKET pada Minggu, 6 November 2022.

Ia menambahkan, pengendara motor yang melintas selalu menutup hidung mereka. Tentu hal itu membahayakan karena hanya mengendarai dengan satu tangan.

“Iya pengendara selalu tutup hidung apa bila sudah mendekati tumpukan sampah tersebut,” katanya.

“Saya heran kenapa tidak ada mobil sampah untuk mengangkutnya,” sambungnya.

Terpisah, menurut salah satu pemilik Ruko di Pasar Sentral Wono Mulyo pun mengeluhkan dan menjadi resah dengan aroma bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah di depan pintu masuk.

“Iya resah. Kedepannya bisa aja warga tidak mau lagi berbelanja kesini. Hal itu jelas bisa merugikan kami sebagai pedagang,” katanya.

Menurutnya, tumpukan sampah tersebut pun dapat mencemari lingkungan hidup.

“Sampah tersebut juga bisa menjadi tempat berkembangbiaknya kuman. Dan jadi penyebab penyakit bagi masyarakat,” katanya.

Ia berharap pemerintah daerah terkhusus dinas terkait membuka mata dan telinga. Dengan jeritan pedagang dan warga.

“Kalau tak ada tumpukan sampah tersebut kan otomatis warga akan menjadi nyaman berbelanja. Sehingga Penghasilan Asli Daerah (PAD) pun akan meningkat dari retribusi,” ucapnya.

 

Penulis : Puang Laupa Barunda 
Editor : Rieqhe

Berita lain :  Warga di Pulau Tidung Keluhkan Tumpukan Material Sampah Kiriman dari Sungai-sungai di Jakarta

Baca Berita Lain Kami  Tim Gabungan Berhasil Temukan Korban Hanyut di Curug Cikembar

 

Tumpukan Sampah di Pasar / PULBAKET

 

Tags: , , , ,

Kontak Iklan : 081574404040