Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso Diresmikan
PULBAKET, PEKALONGAN || Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).
Dihadapan awak media, Panglima TNI mengatakan sangat mengapresiasi dibangunnya Monumen Jenderal Polisi Hoegeng yang berada di Pekalongan.
“Saya sangat mengapresiasi pembangunan patung di Pekalongan ini, yang tentunya kita sebagai generasi penerus, dan juga generasi yang akan datang, bisa melihat langsung sosok pak Hoegeng,” ucapnya.
Laksamana TNI Yudo juga menyampaikan bahwa sosok Jenderal Polisi Hoegeng yang sederhana dan bersahaja serta dekat dengan anak buah menjadi suri tauladan bagi generasi penerus.
“Saya yakin semua juga tahu sejarah perjalanan pak Hoegeng yang memimpin dengan kesederhanaan dan bersahaja serta dekat dengan anak buah, tentunya ini menjadi suri tauladan bagi kami, dan menjadi patokan kami untuk para pemimpin berikutnya untuk mencontoh beliau, saya yakin menjadi sosok panutan bagi kita semuanya,” sambungnya.
Pada peresmian tersebut, Panglima TNI naik ke atas panggung untuk bersama-sama menekan tombol tanda peresmian, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso.
Usai menandatangani, Laksamana TNI Yudo, Jenderal Polisi Sigit dan pejabat tingkat Provinsi Jateng, Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro dan Kota Pekalongan serta jajaran melakukan foto bersama di depan monumen tersebut.
Dalam acara itu juga dilaksanakan bakti kesehatan, Panglima TNI berkesempatan untuk berbincang dengan masyarakat yang sedang menunggu untuk memeriksakan kesehatannya dan memberikan bantuan secara simbolis paket sembilan bahan pokok kepada masyarakat yang hadir.
Jenderal Polisi (Purn) Drs. Hoegeng Iman Santoso, lahir di Pekalongan, 14 Oktober 1921 dan merupakan Kapolri ke-5 (1968 s.d. 1971) yang sebelumya juga pernah berkarir di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Adapun tujuan pembangunan monumen, yaitu menginspirasi keteladanan Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai Insan Bhayangkara yang jujur, sederhana dan berintegritas, keberlangsungan langkah untuk mendorong Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso sebagai pahlawan nasional. (Puspen TNI)
- 20 Polisi Dugaan Langgar Etik, Polri Komitmen Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
- Perkuat Sinergitas Antar Instansi Dalam Pengelolaan Keamanan Laut
- PWI Jabar Desak Kepolisian Usut Tuntas Dugaan Penganiayaan Wartawan di Karawang
Tidak Ada Impunitas Pada TNI, Setiap Kesalahan Ada Hukumannya
Koopssus TNI Hancurkan Teroris yang Ancam Keamanan KTT Ke-43 Asean
Tags: Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, Laksamana TNI Yudo Margono, Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso, Panglima TNI
-
Mukernas Baitul Muslimin Indonesia, BNPT Ajak Suarakan Islam Wasatiyah
-
PWI Jabar Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dan MoA dengan Unpas Bandung
-
RSUD Kepulauan Seribu Akan Sediakan Fasilitas Kamar Operasi Tahun Ini
-
Bakamla RI Gelar Rakor Bersama Stakeholder, Jelang Patroli Bersama 2023
-
Tidak Ada Impunitas Pada TNI, Setiap Kesalahan Ada Hukumannya
-
Polsek Selemadeg dan TNI Yustisi Prokes Di Pasar Bajera Dukung Presidensi G 20